Rekomendasi Kuliner Khas Purbalingga
Kalian pernah berkunjung ke Purbalingga? Atau kalian hendak berkunjung ke Purbalingga dalam waktu dekat? Jangan lewatkan untuk mencicipi beragam kuliner khas Purbalingga yang nikmat dan pastinya bisa membuat kalian ketagihan. Berikut mimin bagikan rekomendasi kuliner khas Purbalingga yang bisa kalian cicipi jika kalian mengunjungi kota ini. Check it out!
1 . Gulai Melung
Kuliner pertama yang wajib kalian cicipi di Purbalingga adalah Gulai Melung. Sekilas tampilannya mirip rendang atau semur ya guys karena berwarna kecoklatan. Gulai Melung sendiri adalah olahan kaki kambing yang beragam rempah. Daging yang digunakan adalah daging kambing betina. Kambing betina lebih memiliki banyak daging ketimbang kambing jantan. Hal yang membuat Gulai Melung cukup unik karena proses memasaknya ga menggunakan bumbu gulai pada umumnya, malahan menggunakan bumbu yang biasa digunakan untuk membuat semur. Hanya saja, untuk Gulai Melung menggunakan santan dan juga gula jawa untuk membuat rasanya lebih manis dan gurih. Untuk menghilangkan bau prengus kambing, daging kambingnya direndam dahulu dengan rempah yang sudah dihaluskan selama 2 jam. Untuk penyajiannya, daging kambing disajikan berbeda dengan kuahnya, yakni daging kambing disajikan kering. Kalian bisa menuangkan kuahnya sesuai dengan keinginan dan selera kalian. Untuk seporsi Gulai Melung dibanderol mulai harga Rp 15.000 sesuai dengan pilihan kalian. Pembayaran bisa melalui e wallet, transfer bank, qris dan dompet digital lainnya. Jadi jangan lewatkan untuk mencicipi Gulai Melung jika berkunjung ke Purbalingga ya guys!
2 . Sate Blater
Setiap daerah di Nusantara pasti punya menu khas yang terbuat dari olahan daging ayam. Sama halnya dengan di Purbalingga. Purbalingga memiliki Sate Blater yang terbuat dari olahan daging ayam. Sate Blater mirip dengan Sate Madura, hanya saja pengolahan sate khas Purbalingga ini diawali dengan mencelupkan ayam ke air mendidih hingga matang. Setelah itu, daging ayam dimasukkan ke air dingin untuk membersihkan lendir yang menempel. Lalu daging dipotong kecil-kecil dan diberi bumbu khas dan rempah-rempah. Lalu kemudian daging ditusuk dengan tusukan sate dan dibakar di atas panggangan. Penyajiannya menggunakan sambal kacang. Sambal kacangnya juga unik guys, menggunakan kacang tumbuk dengan cabe, kunyit, dan gula merah. Sate Blater biasa dinikmati bersama lontong atau nasi, tergantung pada selera masing-masing orang yang menikmatinya. Sate Blater biasa dijajakan berkeliling dengan pikulan atau berkeliling dengan sepeda motor. Untuk seporsi Sate Blater dibanderol dengan harga Rp 10.000 guys, sangat terjangkau kan? Jadi, jangan lupa buat cicipi Sate Blater jika sedang berada di Purbalingga ya!
3 . Soto Kriyik
Seperti halnya sate, menu soto juga banyak terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Di Purbalingga ada Soto Kriyik yang sangat khas. Hal unik yang ada pada soto ini adalah penyajian suwiran daging ayam yang digoreng kering terlebih dahulu baru disuwir dan disajikan pada soto ini. Soto Kriyik biasanya disajikan dengan ketupat dan telur pindang. Berbeda dengan kebanyakan soto pada umumnya yang disajikan bersama nasi putih. Selain itu ciri khas dari soto ini adalah kriyik yaitu tulang dada ayam yang digoreng kering menggunakan tepung beras sehingga krispy seperti kerupuk. Untuk menikmati semangkuk soto ini kalian perlu membayar sebesar Rp 15.000-Rp 21.000 tergantung tambahan lainnya yang kalian pilih. Rasa soto ini segar dan gurih guys. Kalian wajib cicipi jika datang ke Purbalingga ya!
Leave a Reply