Rekomendasi Kuliner Khas Wonosobo
Wonosobo terkenal dengan salah satu tempat wisatanya, yaitu dataran tinggi Dieng. Dataran tinggi ini dikelilingi dengan hijau pegunungan dan udara segar. Selain dataran tinggi Dieng, Wonosobo juga memiliki beragam makanan khas yang wajib dicoba. Berikut mimin bagikan beberapa rekomendasi makanan khas Wonosobo yang bisa kalian cicipi.
1 . Nasi Megono
Makanan khas Wonosobo yang satu ini adalah Nasi Megono. Nasi ini terdiri dari nasi, ikan teri dan irisan sayur. Sayur yang biasa digunakan adalah kol, kacang panjang dengan bumbu ebi atau ikan teri yang telah dimasak terlebih dahulu. Nasi Megono termasuk kuliner tradisional Wonosobo dan masih mudah untuk dijumpai di warung-warung makan di Wonosobo. Biasanya masyarakat setempat juga menyebutnya dengan sebutan sego reged atau nasi kotor. Hal ini terjadi karena tampilan nasinya yang kotor, namun bukan berarti nasinya kotor ya guys! Saat mencicipi Nasi Megono, jangan lupa untuk menikmatinya bersama dengan tempe kemul khas Wonosobo. Biasanya Nasi Megono lebih nikmat jika disajikan dengan dipincuk menggunakan daun pisang. Rasanya akan lebih sedap karena daun pisang memberikan nuansa tersendiri dalam menyantap Nasi Megono ini. Biasanya kalian bisa menemukan penjual Nasi Megono ini di daerah Wonosobo Timur atau di warung-warung makan di Wonosobo. Untuk harganya sangat terjangkau, yakni hanya Rp 2.500 sampai Rp 3.000 saja per porsinya. Saat berkunjung ke Wonosobo, jangan lupa buat mencicipi Nasi Megono ya!
2 . Cenil
Cenil khas Wonosobo adalah salah satu makanan tradisional yang sudah termasuk ke dalam jajaran cemilan langka yang susah dijumpai. Teksturnya yang kenyal ditambah dengan perpaduan gurih dari kelapa parut dan manisnya gula aren yang dibubuhkan di atas cenil membuat siapapun pasti mengingat makanan satu ini. Tampilannya yang berwarna merah muda, hijau dan putih membuat daya tarik tersendiri. Cenil biasa disajikan bersama dengan lupis. Gurihnya lupis berpadu dengan kenyalnya cenil merupakan kombinasi yang komplit. Cenil juga bisa dijadikan menjadi buah tangan bagi para kerabat. Makanan ini terbuat dari tepung sagu dan kanji. Biasanya Cenil dijajakan dengan cara disunggi oleh penjualnya. Penjual tidak memiliki tempat menetap untuk menjual cenil sehingga mereka akan berkeliling. Sering kali dapat ditemui di Alun-alun Wonosobo di siang hari. Pembayaran melalui e wallet, transfer, dana, dan dompet digital lainnya. Jangan lupa mencicipi Cenil jika berkesempatan mengunjungi Wonosobo ya guys!
3 . Soto Golak
Soto Golak adalah kuliner khas Wonosobo yang berbeda dengan soto lainnya. Soto ini merupakan perpaduan antara soto sapi dan golak. Golak adalah jajanan khas Wonosobo yang terbuat dari olahan singkong dan parutan kelapa. Makanan ini diproses sampai singkong berbentuk seperti kentang, lalu digoreng. Kemudian, singkong disajikan bersamaan dengan soto sapi. Bisa dibilang, golak adalah makanan pendamping untuk menyantap soto sapi. Agar tidak basi saat dikonsumsi, biasanya Golak singkong yang sudah diolah akan disajikan panas-panas atau digoreng mendadak dan diletakkan terpisah denagn soto sapinya. Selain golak, terdapat soun, tauge, kacang tanah, seledri, potongan daging sapi, dan bawang goreng. Soto Golak dapat kalian nikmati bersama dengan nasi putih atau ketupat sesuai dengan selera kalian. Jangan lupa menambahkan tahu atau tempe kemul saat mentap Soto Golak, rasanya akan lebih nikmat. Kuliner yang satu ini termasuk dalam kategori makanan legendaris karena udah ada dari tahun 1950 guys. Berminat mencicipi?
Leave a Reply